Senin, 11 April 2011

Pembelajaran Kooperatif (Kilasan Singkat)

Pembelajaran Kooperatif (Kilasan Singkat)

Pembelajaran Kooperatif (Kilasan Singkat)

Pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar mengajar yang bermanfaat dengan jalan mengelompokkan siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda kedalam kelompok-kelompok kecil. Ada empat elemen dasar dalam pembelajaran kooperatif yaitu:
a. Saling ketergantungan positif
b. Interaksi tatap muka
c. Akuntabilitas individual
d. Ketrampilan dalam menjalin hubungan interpersonal

Besar kelompok dalam pembelajaran kooperatif biasanya terdiri dari dua sampai enam anak. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan besarnya kelompok belajar, yaitu:
(1) kemampuan anak;
(2) ketersediaan bahan/material pembelajaran;
(3) Ketersediaan waktu.

Pengelompokan anak dalam pembelajaran kooperatif hendaknya secara
heterogen, sehingga kelompok memilih anggota yang tergolong berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

Pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yaitu:
(1) hasil belajar akademik;
(2) penerimaan terhadap keberagaman;
(3) pengembangan keterampilan sosial.

Berbagai keunggulan pembelajaran kooperatif antara lain sebagai berikut:
• Memungkinkan pada siswa saling belajar mengenai sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial dan pandangan
• Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia
• Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik
• Meningkatkan motivasi belajar intrinsik
• Meningkatkan sikap positif terhadap belajar dan pengalaman belajar
• Meningkatkan hubungan positif antara siswa dengan guru dan personil sekolah
• Meningkatkan padangan siswa terhadap guru yang bukan hanya pengajar tapi juga pendidik

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More