Kamis, 03 Februari 2011

MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEMS BASED INSTRUCTION)

MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEMS BASED INSTRUCTION)
·         Ciri utama pembelajaran berdasarkan masalah :
1.      Pengajuan pertanyaan atau masalah
2.      Memusatkan pada keterkaitan antar disiplin
3.      Penyelidikan autentik
4.      Kerjasama
5.      Menghasilkan karya dan peragaan
·         Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Masalah
1.      Membantu siswa mengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan pemecahan masalah
2.      Belajar peranan orang dewasa yang autentik
3.      Pembelajar yang mandiri
·         Fase-fase Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Fase
Indikator
Kegiatan Guru
1
Orientasi siswa kepada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logostik yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
2
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
3
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, atau model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya
5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
·         Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Masalah
1.      Perencanaan
a. Penetapan tujuan
Mendeskripsikan bagaimana pembelajaran berdasarkan masalah direncanakan untuk membantu mencapai tujuan-tujuan seperti keterampilan menyelidiki, memahami peran orang dewasa, dan membantu siswa menjadi pembelajar yang mandiri.
b.Merancang situasi masalah
Situasi masalah yang baik memiliki ciri :
-          autentik
-          mengandung teka-teki
-          dan tidak terdefinisi dengan ketat
-          memungkinkan kerjasama
-          bermakna bagi siswa
-          konsisten dengan tujuan kurikulum
c. Organisasi sumber daya dan rencana logistik
Pada pembelajaran berdasarkan masalah memungkinkan siswa bekerja dengan beragam material dan peralatan, serta pelaksanaanya bias dilakukan di kelas, perpustakaan, laboratorium, bahkan di luar sekolah. Oleh karena itu guru harus merencanakan kebutuhan dan mengorganisasikan sumber daya.
2.      Tugas Interaktif
a. Orientasi siswa pada masalah
 Siswa memahami bahwa tujuan pembelajaran berdasarkan masalah adalah tidak memperoleh informasi baru dalam jumlah besar, tapi untuk penyelidikan terhadap masalah-masalah penting dan untuk menjadi pembelajar yang mandiri.
b.Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Pada model pembelajaran berdasarkan masalah dibutuhkan pengembangan keterampilan kerjasama diantara siswa dan saling membantu untuk menyelidiki masalah secara bersama. Berkenaan dengan hal tersebut siswa memerlukan bantuan guru untuk merencanakan penyelidikan dan tugas-tugas pelaporan..
c. Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok
-    Membantu siswa dalam pengumpulan informasi dari berbagai sumber.
-    Mendorong pertukaran ide secara bebas dan penerimaan sepenuhnya ide-ide itu merupakan hal yang sangat penting dalam tahap penyelidikan
-    Membantu Penciptaan dan peragaan artifa seperti laporan, poster, model-model fisik dan videotape.
d.      Analisis dan eva;uasi proses pemecahan masalah
Membantu siswa menganalisi dan mengevaluasi proses berfikir mereka sendiri, dan keterampilan penyelidikan yang mereka gunakan.
3.      Lingkungan Belajar dan Tugas-tugas Manajemen.
-          Buatlah seperangkat aturan yang jelas agar pembelajaran dapat berlangsung tertib tanpa gangguan.
-          Tangani tingkah laku anak yang menyimpang secara cepat dan tepat.
4.      Assesmen dan Evaluasi
Pembelajaran berdasarkan masalah tidak pada perolehan pengetahuan dekralatif, oleh karena itu tugas penilaian tidak cukup dengan paper and pencils test saja, tetapi dapat dilakukan dengan :
a. Assesmen kinerja
b.PortofolioPeragaan hasil 

 terima kasih, semoga bermanfaat.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More