Menurut Watson, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati (observabel) dan dapat diukur. Dengan kata lain, walaupun ia mengakui adanya perubahan-perubahan mental dalam diri seseorang selama proses belajar, namun ia hal-hal tersebut sebagai faktor yang tak perlu diperhitungkan.
Jika seseorang dibesarkan dengan toleransi, maka seseorang akan belajar menahan diri; Jika seseorang dibesarkan dengan dorongan, maka seseorang akan belajar percaya diri; Jika seseorang dibesarkan dengan pujian, maka seseorang akan belajar menghargai; Jika seseorang dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, maka seseorang akan belajar keadilan; Jika seseorang dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka seseorang akan belajar menemukan cinta dalam kehidupan di dunia ini.