strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.
Jika seseorang dibesarkan dengan toleransi, maka seseorang akan belajar menahan diri; Jika seseorang dibesarkan dengan dorongan, maka seseorang akan belajar percaya diri; Jika seseorang dibesarkan dengan pujian, maka seseorang akan belajar menghargai; Jika seseorang dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, maka seseorang akan belajar keadilan; Jika seseorang dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka seseorang akan belajar menemukan cinta dalam kehidupan di dunia ini.