Kamis, 03 Februari 2011

model - model pembelajaran

   PENDAHULUAN
Dalam kegiatan pembelajaran di kelas terdapat beberapa istilah tentang cara mengajar seperti model, strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
·   Model Pengajaran adalah konsepsi untuk mengajar suatu materi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Contoh model pengajaran : pengajaran langsung, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berdasarkan masalah.
·   Strategi Pembelajaran adalah suatu cara yang ditempuh guru dalam pengelolaan kelas guru agar siswa berpartisipasi dan pelajaran berjalan sebagaimana mestinya. Contoh strategi : NHT, Jigsaw, STAD, Tutor sebaya, dan lain-lain.
·   Pendekatan merupakan suatu jalan, cara, atau kebijaksanaan yang ditempuh oleh guru dan siswa dalam pencapaian tujuan pengajaran. Contoh pendekatan : CBSA, kontekstual, induktif, deduktif, Pemecahan Masalah dan sebagainya.
·   Mtode mengajar adalah cara mengajar atau menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Contoh metode mengajar : ceramah, tanya jawab, penemuan.
·   Teknik merupakan cara mengajar yang bersifat khusus sesuai dengan karakter materi pelajaran, peserta didik, atau keterampilan guru. Contoh teknik mengajar: bertanya klasikal, bertanya berantai.
   MODEL PENGAJARAN LANGSUNG
·         Model Pengajaran Langsung sangat baik digunakan apabila tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  berkenaan dengan pengetahuan procedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah.
·         Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang cukup rinci terutama pada analisis tugas. Pengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannya harus diciptakan yang berorientasi pada tugas-tugas yang diberikan pada siswa.
·         Ciri-ciri Pengajaran Langsung :
1.Adanya tujuan pembelajaran dan prosedur penilaian hasil belajar.
2.Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran.
3.Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang mendukung berlangsung dan berhasilnya pengajaran.
·         Fase-Fase Pengajaran Langsung :
Fase
Uraian
Peran Guru
1
Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan mempersiapkan siswa
Menjelaskan Tujuan, Materi Prasyarat, memotivasi siswa, dan mempersiapkan siswa
2
Mendemonstrasikan Pengetahuan dan Keterampilan
Mendemonstrasikan keterampilan atau menyajikan informasi tahap demi tahap
3
Membimbing Pelatihan
Guru memberi latihan terbimbing
4
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Mengecek kemampuan siswa dan memberikan umpan balik
5
Memberikan latihan dan penerapan konsep
Mempersiapkan latihan untuk siswa dengan menerapkan konsep yang dipelajari pada kehidupan sehari-hari.

·         Tugas Perencanaan
a.       Merumuskan Tujuan Pengajaran
b.      Memilih isi
Guru harus mempertimbangkan berapa banyak informasi yang akan disampaikan dalam kurun waktu tertentu. Guru harus selektif dalam memilih konsep yang diajarkan dengan model pengajaran langsung.
c.       Melakukan analisis tugas
Dengan menganalisis tugas, akan membantu guru menentukan dengan tepat apa yang perlu dilakukan siswa untuk melaksanakan keterampilan yang dipelajari.
d.      Merencanakan waktu.
Guru harus memperhatikan bahwa waktu yang tersedia sepadan dengan kemampuan dan bakat siswa, dan memotivasi siswa agar melakukan tugas-tugasnya dengan perhatian yang optimal.
·         Penilaian Pada Model Pengajaran Langsung
5 prinsip dasar dalam merancang system penilaian :
a. sesuai dengan tujuan pengajaran
b. mencakup semua tugas pengajaran
c. menggunakan soal tes yang sesuai
d. buatlah soal yang valid dan sereliabel  mungkin
e. manfaatkan hasil tes untuk memperbaiki proses belajar mengajar berikutnya.